Sabtu, 06 Februari 2016

RINDU YANG KIAN SENDU



Ada sepotong hampa di sudut waktu
Ia berdebu, mengaburkan namamu

Pernahkah kau menulis surat?
Atau sekedar mengirim post card?

Ah, mungkin kau telah lupa
Denting 4 musim yang tak pernah
lagi kau singgahi, atau biduk
bintang yang kau lipat lalu
kau bawa pergi

Dan bayangmu, entah dimana
tidak di antara guguran bunga, tidak
pula di celah angin musim semi

Dan kamarmu, masih tertata rapi
pernah sekali, laba-laba datang dan bersarang
kukira dia membawa perkabaran
atau sekedar salam rindu dan kenangan

Mungkin kukeliru menghitung
purnama, dan ketukan di pintu
saat kutulis jelas alamat
di lembaran rindu yang tak pernah kau semat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berbagi komentar ^^